Sabtu, 09 Januari 2016

Besi tua? Hal yang sangat menggiurkan!

Bisnis besi tua memiliki peluang menguntungkan. Meski yang digelutinya adalah bisnis barang rongsokan, Kantor pengusaha besi tua yang sukses sering kali lebih mewah dari kantor pengusaha lainnya.
Awalnya pengusaha besi tua biasanya ikutan usaha teman-teman sebagai penyuplai besi tua atau sekadar menjadi penghubung alias broker. Setelah ia mengetahui liku-liku bisnis ini dan memiliki jaringan barulah biasanya pengusaha besi tua tambah bersemangat membangun bisnisnya.
Bisnis besi tua memerlukan keberanian. Selebihnya, insting. Karena tanpa ini akan menghadapi risiko ruginya sangat tinggi.
Kapal dan bangunan pabrik adalah target pengusaha besi tua ketika membeli besi-besi tua itu, baik berupa kapal maupun bangunan pabrik, pengusaha dituntut untuk dapat memperkirakan dengan tepat nilai barang dalam waktu singkat. Terlebih, sistem yang dipakai adalah borongan. Maka bila penilaiannya tepat, bisa mereguk untung besar. Sebaliknya, jika perkiraan salah, akan mengalami rugi besar.
Untuk menjadi penaksir jitu, pengusaha membutuhkan insting tajam dan jam terbang tinggi.Tidak bisa langsung jadi. Terutama dalah hal memperkirakan berat tanpa menimbangnya.
Adakalanya pengusaha besi tua membangun kembali besi tua menjadi layak pakai Namun bila kerusakan terlalu parah maka akan dipotong-potong dan langsung dijual kepabrik peleburan. Pengerjaan pemotongan besi kapal mati menggunakan tenaga manusia. Untuk mengangkatnya, digunakan alat penderek, baru dipotong lebih kecil-kecil lagi, kemudian diangkut ke truk-truk dengan alat penderek pula.
Apabila pengusaha besi tua membeli bangunan pabrik bangkrut/tutup, Maka tanah, besi tua dan mesin dijual sendiri-sendiri. Penjualan secara terpisah jauh lebih menguntungkan dari pada borongan.
Cara pengusaha memperoleh barang-barang/besi tua ialah dengan mengikuti tender resmi, informasi dari surat kabar. Dan, yang lebih penting lagi, jaringan pertemanan.
Siap menjadi pengusaha besi bekas?

0 komentar:

Posting Komentar